Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Dewasa ini, penggunaan internet telah merasuk pada hampir semua aspek
kehidupan, baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan, bahkan keagamaan.
Pendeknya apa saja yang dapat terpikirkan ada di Internet! Kita dapat mengetahui berita-berita teraktual hanya dengan mengklik
situs-situs berita di web. Demikian pula dengan kurs mata uang atau
perkembangan di lantai bursa, internet dapat menyajikannya lebih cepat
dari media manapun.
Para akademisi merupakan salah satu pihak yang
paling diuntungkan dengan kemunculan internet. Aneka referensi, jurnal,
maupun hasil penelitian yang dipublikasikan melalui internet tersedia
dalam jumlah yang berlimpah. Para mahasiswa tidak lagi perlu
mengaduk-aduk buku di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan
tugas-tugas kuliah. Cukup dengan memanfaatkan search engine,
materi-materi yang relevan dapat segera ditemukan.
Selain menghemat tenaga dalam mencarinya, materi-materi yang dapat
ditemui di internet cenderung lebih up-to-date. Buku-buku teks
konvensional memiliki rentang waktu antara proses penulisan, penerbitan,
sampai ke tahap pemasaran. Kalau ada perbaikan maupun tambahan, itu
akan dimuat dalam edisi cetak ulangnya, dan itu jelas membutuhkan waktu.
Kendala semacam ini nyaris tidak ditemui dalam publikasi materi ilmiah
di internet mengingat meng-upload sebuah halaman web tidaklah sesulit
menerbitkan sebuah buku. Akibatnya, materi ilmiah yang diterbitkan
melalui internet cenderung lebih aktual dibandingkan yang diterbitkan
dalam bentuk buku konvensional.
Kelebihan sarana internet yang tidak mengenal batas geografis juga
menjadikan internet sebagai sarana yang ideal untuk melakukan kegiatan
belajar jarak jauh, baik melalui kursus tertulis maupun perkuliahan.
Tentu saja ini menambah panjang daftar keuntungan bagi mereka yang
memang ingin maju dengan memanfaatkan sarana internet.
Internet juga berperan penting dalam dunia ekonomi dan bisnis. Dengan
hadirnya ecommerce, kegiatan bisnis dapat dilakukan secara lintas negara
tanpa pelakunya perlu beranjak dari ruangan tempat mereka berada. Internet juga merambah bidang keagamaan, bidang yang biasanya jarang
mengadaptasi perkembangan teknologi. Disini internet dimanfaatkan untuk
sarana dakwah maupun diskusi-diskusi keagamaan. Di Indonesia,
jaringan-jaringan seperti Isnet (Islam) maupun ParokiNet (Katolik) telah
lama beroperasi dan memberikan manfaat yang besar bagi umat.
Sumber : http://www.umboh.net/2011/08/kelebihan-dan-kekurangan-internet.html#ixzz2Bmc6U7Gv
Hak Kekayaan Intelektual [www.umboh.net] - Wajib Melampirkan Link Sumber
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike
- Penggunaan internet meningkatkan kemungkinan penyebaran virus komputer
- Adanya program games dikomputer membuat anak-anak lupa waktu karena keasyikan main.
- Penggunaan TIK yang berlebihan akan membuat kecendrungan untuk menutup diri dari pergaulan.
- Terlalu lama di depan komputer membuat cidera pada otot dan mata menjadi sakit
- Pengawasan orang tua yang kurang bisa berakibat fatal pada anak-anaknya yang sudah bisa mengakses internet. Karena di internet segala macam informasi bisa diakses. Jangan sampai anak-anak mengakses informasi yang tidak layak didapatkan seperti situs porno, perkelahian yang menyangkut kekerasan dan lain sebagainya.
- Adanya internet membuka sumber informasi yang tadinya sulit diakses menjadi lebih mudah. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi.
- Kemudahan dalam melakukan pengolahan data dan menyelesaikan perhitungan yang rumit
- Masyarakat lebih mudah memperoleh informasi dalam lingkup luas melalui media-media seperti radio, TV, internet dan lain sebagainya.
- Perkembangan TIK mengembangkan kesempatan dan kesanggupan belajar sendiri tanpa harus memdapat bimbingan dari guru.
- Mudah melakukan komunikasi dengan orang yang tinggal jauh.
- Hilangnya batasan ruang dan waktu dengan adanya internet membuka peluang baru untuk melalukan pekerjaan dari jarak jauh.
- Pemanfaatan teknologi kabel dan nirkabel serta dampaknya terhadap masyarakat informasi informasi Masyarakat informasi Elemen yang harus diperhatikan untuk memasuki masyarakat informasi Teknologi kabel Macam-macam kabel kabel serat optik Teknologi nirkabel Mengapa Nirkabel ? Dampak pemanfaatan teknologi kabel dan niirkabel G:fiber optic cable_mpeg2video.mpg G:fiber optick_mpeg2video.mpg
- informasi Informasi merupakan istilah yang banyak kita dengar dewasa ini. Bahkan beberapa tahun yang lalu ramai dibicarakan sebuah era atau abad yang dikaitkan dengan informasi. Namun apa sesungguhnya arti informasi itu sendiri? Secara sederhana informasi diartikan sebagai sekumpulan data yang telah mendapatkan perlakuan (baca: pengolahan) sehingga mempunyai arti. Namun definisi ini sangat sederhana untuk dapat menjelaskan mengapa sebuah abad sampai dinamakan abad informasi. informasi adalah sesuatu yang membuat pengetahuan kita berubah, yang secara logis mensahkan perubahan, memperkuat atau menemukan hubungan yang ada pada pengetahuan yang kita miliki .
- Definisi ini memberikan pengertian bahwa informasi dapat mengubah pengetahuan yang dimiliki seseorang, bisa mengganti pengetahuan yang dimilikinya atau justru memperkuat dan menambah pengetahuan yang dimiliki seseorang. Dengan perubahan pengetahuan tersebut maka seseorang dapat mengubah pola hidupnya baik kearah positif maupun kearah negatif tergantung informasi yang diperolehnya. Mendiskusikan peran informasi didalam masyarakat tidak dapat dilepaskan dengan istilah masyarakat informasi. back
- Masyarakat informasi Konsep masyarakat informasi muncul pada tahun 1970-an dan sampai kini masih terus diperdebatkan. Perdebatan konsep masyarakat informasi ini melibatkan ilmuwan terkemuka dari berbagai bidang yang berbeda. Mereka mencoba untuk membahas konsep masyarakat informasi dari sudut pandang masing-masing. Mereka antara lain adalah Daniel Bell (1973), Stoiner (1983), Fritz Machlup (1983), Masuda (1990) dan Wiliam Martin (1995).
- Mereka membahas masyarakat informasi berdasarkan perkembangan yang mereka lihat dari sudut pandang masing-masing, tentang apa yang terjadi di masyarakat berhubungan dengan informasi, tentang bagaimana orang memperlakukan informasi, tentang penghargaan orang tentang informasi, dan sebagainya. Pandangan mereka tentu saja berbeda, dan bahkan mereka belum dapat memperoleh kesepakatan tentang definisi masyarakat informasi. Menurut Martin, masyarakat informasi adalah suatu masyarakat dimana kualitas hidup, dan juga prospek untuk perubahan sosial dan pembangunan ekonomi, tergantung pada peningkatan informasi dan pemanfaatannya.
Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission.
Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan
telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai
bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan.
Ide
untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang
rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik
minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani
pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat
difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai
jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya.
Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara.
Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan
teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat.
Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback
yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau
fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya
mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar,
suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi
kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi.
Bila televisi
hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi
tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis
teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet
memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan
utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu
tempat yang sama.
Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875.
Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama.
Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an.
Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.